Murniqq adalah permainan kuno yang telah dimainkan selama berabad -abad di berbagai belahan dunia. Asal -usulnya dapat ditelusuri kembali ke Timur Tengah, di mana ia merupakan hobi yang populer di kalangan kaum bangsawan dan kelas atas.

Asal mula murniqq yang tepat tidak pasti, tetapi diyakini berasal dari Persia dan menyebar ke bagian lain Timur Tengah, termasuk Mesir dan Turki. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua pemain, yang akan bergiliran menggerakkan karya mereka di sekitar papan dalam upaya untuk menangkap karya lawan mereka.

Permainan Murniqq dimainkan di papan yang dibagi menjadi kotak -kotak, dengan masing -masing pemain memiliki satu set potongan yang akan mereka pindahkan di sekitar papan. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menangkap semua karya lawan Anda dengan secara strategis memindahkan karya Anda sendiri dengan cara yang memungkinkan Anda untuk menangkapnya.

Murniqq adalah permainan yang membutuhkan keterampilan dan strategi, karena pemain harus merencanakan gerakan mereka dengan cermat untuk mengalahkan lawan mereka. Permainan ini sering dimainkan di pengadilan kerajaan dan dianggap sebagai permainan intelek dan licik.

Selama berabad -abad, Murniqq menyebar ke bagian lain dunia, termasuk Eropa, di mana ia dikenal sebagai sembilan pria Morris. Gim ini mengalami beberapa perubahan dalam aturan dan gameplaynya, tetapi konsep dasar menangkap karya lawan Anda tetap sama.

Hari ini, Murniqq masih dimainkan di beberapa bagian Timur Tengah dan Eropa, meskipun tidak sepopuler dulu. Namun, permainan ini memiliki sejarah yang kaya dan telah memengaruhi banyak game lain yang dimainkan hari ini, seperti catur dan checker.

Sebagai kesimpulan, MurniQQ adalah permainan yang menarik dengan sejarah yang panjang dan bertingkat. Asal -usulnya dapat ditelusuri kembali ke Timur Tengah, di mana ia merupakan hobi yang populer di kalangan kaum bangsawan dan kelas atas. Gim ini membutuhkan keterampilan dan strategi, menjadikannya hobi yang menantang dan menarik bagi mereka yang menikmati permainan kecerdasan dan licik.